Skip to main content

Posts

Kisah Wanita Yang Berbicara Menggunakan Ayat-Ayat Al-Qur'an

ilustrasi  Pernahkah anda mendengarkan kisah tentang seorang wanita yang berbicara atau berkata-kata dengan ayat-ayat Al Qur'an?. Nah, kisah hikmah kali ini akan mengetengahkan sebuah kisah yang diceritakan oleh seorang Ulama Sufi bernama Abdullah al-Wasithi. Beliau bercerita:  Pada suatu hari, aku melihat seorang wanita di tanah Arafah sedang membaca ayat: مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ   وَمَنْ يُضْلِلْ اللهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ  Setelah aku pahami, aku pun tahu kalau ternyata wanita itu sedang tersesat jalan. Maka aku pun tanyakan kepadanya, "Hai wanita, dari mana engkau datang?"  Dia menjawab: سُبْحٰنَ الَّذِىٓ أَسْرٰى بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَا (maksudnya, dia datang dari Muqaddas/ Palestina). Lalu kutanyakan lagi, "Ada keperluan apa engkau datang kemari?"  Dia menjawab:   وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا  (maksudnya, dia hendak melaksanakan ibadah haji). Aku p

Kisah Mbah Moedjair, Sang Penemu Ikan Mujair

Saat saya memposting artikel tentang beberapa jenis ikan budidaya , ada satu hal membuat saya penasaran yaitu ketika pada pembahasan ikan mujair. Beberapa sumber menyebutkan bahwa dahulu ikan ini ditemukan oleh pak Mujair sehingga kemudian dinamakan ikan Mujair. Awalnya, saya mengira ini semacam cerita dari mulut ke mulut yang dipercayai hingga saat ini. Namun ketika saya coba mencari tahu tentang hal ini, ternyata kisah tersebut memang benar-benar nyata dan tercatat dalam sejarah. Kisah Inspiratif Mbah Moedjair  Mbah Moedjair, atau pemilik nama asli Iwan Dalauk adalah sosok yang berjasa besar dalam mengawali budidaya ikan mujair di Nusantara. Beliau adalah warga dusun Papungan, desa Kuningan, kecamatan Kanigoro, Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada zaman Hindia Belanda. Mbah Moedjair adalah putra dari pasangan Bayan Isman dan Rubiyah yang lahir pada tahun 1890 di desa Kuningan, dekat kota Blitar, Jawa Timur. Sang penemu ikan mujair ini meninggal pada

Sejarah Penemuan Virus dan Pencegahan Penyakit Yang Disebabkan oleh Virus

Sebelum mewabahnya COVID-19 atau virus Corona seperti sekarang ini, umat manusia juga pernah diuji dengan beberapa jenis virus lainnya yang sudah lebih dulu muncul. Sebagian dari kita mungkin pernah mendengar beberapa nama virus yang pernah menjangkiti umat manusia sejak masa lalu seperti virus ebola, virus HIV, virus hepatitis, virus influenza, virus cacar, dan virus-virus lainnya. Melansir dari wikipedia, virus adalah agen infeksi berukuran kecil yang bereproduksi di dalam sel inang yang hidup. Ketika terinfeksi, sel inang dipaksa untuk menghasilkan ribuan salinan identik virus asli dengan cepat. Virus sendiri tidak memiliki sel, pembentukan virus-virus baru berlangsung dalam sel inang yang terinfeksi. Walaupun demikian, virus memiliki materi genetik yang memungkinkannya untuk bermutasi dan berevolusi.  Virus seringkali diasosiasikan dengan jenis penyakit yang menakutkan. Tidak salah memang, karena beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus memang masih sulit untuk diobati. Seperti

7 Jenis Ikan Mas Koki Cantik dan Populer, Cocok Untuk Dipelihara

Ikan Mas Koki merupakan salah satu jenis ikan hias primadona yang cukup banyak peminatnya di Indonesia. Ikan ini memiliki bentuk badan unik dan corak warna beragam sehingga banyak diburu oleh para kolektor ikan hias. Di seluruh dunia, ada banyak jenis spesies dari ikan mas koki yang biasa dibudidayakan sebagai ikan hias air tawar. Namun pada postingan ini, kami hanya akan sebutkan 7 di antaranya yang cukup populer dan cocok untuk dipelihara di dalam akuarium anda.  1. Oranda via daftarhewan.com Oranda merupakan jenis ikan mas koki paling populer di Indonesia. Jenis ikan ini berasal dari China dan Jepang dan menjadi salah satu ikan yang banyak dicari di seluruh penjuru dunia. Ciri khas ikan mas koki oranda yaitu adanya bentuk gumpalan mirip mahkota atau konde pada bagian atas kepalanya. Ikan ini juga mempunyai sirip tegak di punggungnya. Bentuk tubuh dan corak warna ikan ini juga sangat cantik dengan ekor menjuntai terbelah dua. Tidak heran ikan ini dihargai cukup mahal karena kecantika

Sejarah Singkat Kesultanan Demak Bintoro

Kerajaan (kesultanan) Demak adalah kerajaan Islam pertama di pulau Jawa yang berdiri menjelang abad ke-15 atau sekitar tahun 1475 - 1500 M. Pada mulanya, wilayah Demak dikenal dengan nama Glagah Wangi dan merupakan sebuah kadipaten dari kerajaan Majapahit. Di kemudian hari, kerajaan ini juga dikenal dengan sebutan Demak Bintoro karena letaknya berada di kampung Bintoro yang berada di tepi laut wilayah Demak.  via metrojateng.com Menurut beberapa sumber, kata Demak merupakan akronim dari kata gede makmur atau hadi makmur yang berarti besar dan sejahtera. Ada beberapa faktor yang mendorong berdirinya kerajaan Islam Demak, antara lain yaitu: Raden Fatah sebagai pendiri kerajaan Demak masih keturunan dari raja Majapahit yakni Brawijaya V hasil perkawinannya dengan putri Cempa yang beragama Islam.  Raden Fatah mendapat dukungan dari para wali yang sangat dihormati pada waktu itu.  Banyak adipati-adipati pesisir yang tidak puas dengan Majapahit dan mendukung kepemimpinan Raden Fatah.  Kemun

Ringkasan Materi Fiqih Mawaris Lengkap

Mawaris atau mawarits berarti hal-hal yang berhubungan dengan waris dan warisan. Sedangkan ilmu yang mempelajari tentang mawarits disebut dengan  ilmu faraid . Ilmu faraid adalah ilmu pengetahuan yang menguraikan cara membagi harta peninggalan seseorang kepada ahli waris yang berhak menerimanya. Terkait pentingnya ilmu faraid, Rasulullah SAW bersabda: تَعَلَّمُوا الْفَرَائِضَ وَعَلِّمُوهَا، فَإِنَّهُ نِصْفُ الْعِلْمِ وَهُوَ يُنْسَى، وَهُوَ أَوَّلُ شَيْءٍ يُنْزَعُ مِنْ أُمَّتِي "Pelajarilah ilmu faraid, dan ajarkanlah dia kepada manusia, karena faraid itu separuh ilmu, ia akan dilupakan orang kelak dan ia pulalah yang mula-mula akan tercabut dari umatku" . (HR. Ibnu Majah dan Ad-Daruquthni) Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan Islam, ilmu faraid bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits. Tujuan disyariatkannya ilmu faraid adalah agar pembagian warisan dilakukan secara adil, tidak ada ahli waris yang merasa dirugikan sehingga tidak akan terjadi perselisihan atau perpecahan

Unik, 10 Spesies Burung Tidak Bisa Terbang

Pada umumnya, bangsa burung ( aves ) memiliki sepasang sayap yang berguna untuk terbang. Namun ternyata, ada beberapa spesies burung yang justru tidak bisa terbang meski memiliki sayap. Walaupun demikian, Sang Pencipta ternyata membekali burung-burung ini dengan kemampuan-kemampuan khusus sehingga mampu bertahan hidup dalam menghadapi kerasnya dunia. Penasaran burung-burung apa sajakah itu, berikut ini beberapa informasinya untuk anda.  1. Kiwi via re-tawon.com Kiwi merupakan hewan endemik Selandia Baru dari genus Apteryx . Burung mungil tidak bisa terbang ini biasa ditemukan di semak-semak sedang berjalan sambil mengendus tanah dengan hidungnya yang terletak di ujung paruh. Kiwi adalah spesies burung terancam punah sehingga banyak upaya pelestarian untuk menjaga keberlangsungan spesies ini. Saking istimewanya, burung ini juga dijadikan sebagai simbol nasional negara New Zealand. 2. Burung Unta via pixabay Burung unta (Ostrich) merupakan spesies burung terbesar di dunia yang bisa tumbu

Ad by Adsterra