Skip to main content

Kisah Wanita Yang Berbicara Menggunakan Ayat-Ayat Al-Qur'an

wanita naik unta
ilustrasi 

Pernahkah anda mendengarkan kisah tentang seorang wanita yang berbicara atau berkata-kata dengan ayat-ayat Al Qur'an?. Nah, kisah hikmah kali ini akan mengetengahkan sebuah kisah yang diceritakan oleh seorang Ulama Sufi bernama Abdullah al-Wasithi. Beliau bercerita: 


Pada suatu hari, aku melihat seorang wanita di tanah Arafah sedang membaca ayat:

مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ   وَمَنْ يُضْلِلْ اللهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ 

Setelah aku pahami, aku pun tahu kalau ternyata wanita itu sedang tersesat jalan. Maka aku pun tanyakan kepadanya, "Hai wanita, dari mana engkau datang?" 

Dia menjawab:

سُبْحٰنَ الَّذِىٓ أَسْرٰى بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَا

(maksudnya, dia datang dari Muqaddas/ Palestina). Lalu kutanyakan lagi, "Ada keperluan apa engkau datang kemari?" 

Dia menjawab:
 
وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا 

(maksudnya, dia hendak melaksanakan ibadah haji). Aku pun bertanya, "Apakah engkau tidak punya suami?" 

Jawabnya:

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ

(tidak perlu tanya apa yang tidak perlu diketahui). 

Merasa kasihan kepadanya, aku pun menawarkan kepadanya untuk menaiki untaku, "Apakah engkau bersedia naik untaku?" 

Dia menjawab:

وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّه

Dia pun bersedia naik kendaraan unta milikku. Ketika sedang menaiki unta, dia berkata:

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ 

(orang mukmin hendaknya menjaga pandangannya). Mendengar perkataannya, maka aku pun berpaling dan tidak memandangnya. Ketika dia sudah di atas punggung unta, aku kembali bertanya, "Siapa namamu?" 

Dia menjawab:

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ مَرْيَمَۘ

(dia bernama Maryam). Aku bertanya lagi, "Apakah engkau punya anak?". 

Jawabnya:

وَوَصّٰى بِهَآ إِبْرٰهِـۧمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوب

Akhirnya aku tahu bahwa dia mempunyai beberapa orang anak, "Siapa nama mereka?", tanyaku lagi. 

Dia menjawab:

وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسٰى تَكْلِيما   وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرٰهِيمَ خَلِيلا    يٰدَاوُ ۥ دُ إِنَّا جَعَلْنٰكَ خَلِيفَةً فِى الْأَرْض

(anak-anaknya bernama Musa, Ibrahim, dan Dawud). Aku kembali bertanya, "Lantas dimana aku harus mencari mereka?". 

Jawabnya:

وَعَلٰمٰتٍ  ۚ  وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ

(bahwa tempatnya nanti dapat ditunjukkan oleh rombongan penunggang unta). Aku bertanya lagi, "Hai Maryam, apakah engkau tidak ingin makan?" 

Dia menjawab:

إِنِّى نَذَرْتُ لِلرَّحْمٰنِ صَوْمًا

(ternyata dia sedang bernadzar puasa). 

Setelah pencarian berakhir, sampailah kami di tempat anak-anaknya berada. Melihat kedatangan ibunya, mereka (anak-anaknya) pun spontan menangis. Lalu ibunya berkata:
 
فَابْعَثُوٓا أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هٰذِهِۦٓ إِلَى الْمَدِينَة

Setelah bertemu dengan anak-anaknya, aku pun bertanya kepada mereka tentang perihal ibu mereka. Anak-anaknya menjawab, "Beliau telah tersesat selama tiga hari di Makkah dan waktu itu beliau bernadzar untuk tidak bicara dengan siapa pun kecuali dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an". 

Tidak beberapa lama kemudian, anak-anaknya menangis lagi. Setelah kutanya alasannya, mereka menjawab, "Sesungguhnya beliau (ibu kami) telah mendekati ajal". 

Maka aku pun bergegas masuk ke rumah untuk menengoknya. Dia (sang ibu) berkata:

وَجَآءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَق

(sakaratul maut telah tiba dengan haq). 

Beberapa hari kemudian setelah wanita tersebut meninggal, aku berjumpa dengannya dalam mimpi. Aku bertanya kepadanya, "Dimanakah engkau sekarang tinggal?" 

Dia menjawab:

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِى جَنّٰتٍ وَنَهَرٍ    فِى مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيكٍ مُّقْتَدِرٍۢ

Itulah kisah seorang wanita yang berkata-kata dengan menggunakan kalimah dari Al-Qur'an. Meski tersesat dan mendapatkan bantuan dari orang lain, wanita tersebut juga senantiasa menjaga dirinya dari pandangan pria lain. Pada akhirnya, wanita itu pun mendapatkan tempatnya di surga dengan penuh rahmat dan kesejahteraan. Wallahu A'lam. (kisah dinukil dari kitab 'Uqud al-Lujain karya Syekh Nawawi al-Bantani)


Ad by Adsterra