Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Sejarah

Dari Peristiwa Malari (1974) Hingga Tragedi Trisakti (1998)

Sejak era Demokrasi Liberal (1950-1959), organisasi kemahasiswaan telah tumbuh dan berkembang pesat di Indonesia. Sejak kemunculannya, organisasi-organisasi kemahasiswaan tersebut juga turut mewarnai sejarah panjang perjalanan negeri ini mulai dari era pemerintahan Orde Lama, Orde Baru, hingga Era Reformasi. Salah satu peristiwa penting bersejarah terkait gerakan mahasiswa tersebut adalah peristiwa pada 15 Januari 1974 atau lebih dikenal dengan Malari (Malapetaka Lima Belas Januari).  Peristiwa Malari Malari merupakan gerakan mahasiswa yang merasa tidak puas terhadap kebijakan pemerintahan Orde Baru terkait kerja sama dengan pihak asing untuk pembangunan nasional. Para mahasiswa menganggap kebijakan pemerintah kala itu sudah menyimpang dan tidak berhaluan kepada pembangunan yang mementingkan rakyat. Mahasiswa menilai bahwa kerja sama ini malah semakin memperburuk kondisi ekonomi rakyat.  Peristiwa Malapetaka Lima Belas Januari (MALARI) ditandai dengan aksi unjuk rasa besar-besaran mene

Slamet Riyadi, Pahlawan Muda Asal Solo Yang Gagah Berani

Bagi warga kota Solo, mendengar nama Slamet Riyadi mungkin tidak asing lagi. Ia adalah pahlawan nasional asal kota Surakarta (Solo) yang gagah berani, rela berkorban jiwa dan raga hingga gugur pada usia muda (23 tahun) demi memperjuangan keutuhan kedaulatan NKRI. Meski begitu, harum namanya masih dikenang dan diabadikan, bahkan patungnya yang berada di jalan yang juga diambil dari namanya (Jl. Slamet Riyadi) kini menjadi salah satu landmark terkenal di Kota Solo. patung Slamet Riyadi via shutterstock Slamet Riyadi lahir di Donokusuman, Surakarta, pada tanggal 28 Mei 1926. Ia adalah putra kedua dari pasangan Raden Ngabehi Idris Prawiropralebdo, seorang perwira anggota legium Kasunanan Surakarta dan Soetati, seorang penjual buah. Pada mulanya, Slamet Riyadi terlahir dengan nama Soekamto. Namun sebagaimana lazimnya dalam tradisi jawa, orang tuanya kemudian mengganti namanya menjadi Slamet karena sewaktu kecil ia sering sakit-sakitan.  Sebagai putra seorang prajurit, sejak kecil Slamet Riy

7 Kabinet Pada Masa Demokrasi Liberal di Indonesia (1950 - 1959)

Beberapa tahun setelah meraih kemerdekaannya, Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan Demokrasi Liberal yang berlangsung pada kurun waktu 1950 hingga 1959. Selama kurun waktu tersebut, Negara Kesatuan Republik Indonesia diwarnai dengan pergantian 7 kabinet. Tidak seperti sekarang, 7 kabinet yang memerintah Indonesia selama masa demokrasi liberal ini menggunakan nama para perdana menterinya sebagai nama kabinetnya.  Dari ketujuh kabinet ini, sebagian di antaranya merupakan Zaken Kabinet , yaitu kabinet yang menteri-menterinya dipilih berdasarkan keahlian dan didukung oleh koalisi dari berbagai partai. Akan tetapi, komposisi dan kekuatan kelompok oposisi seringkali berubah-ubah sehingga menyebabkan kabinet-kabinet tersebut jatuh bangun setelah mendapatkan mosi tidak percaya dari kelompok oposisi yang kuat di parlemen. Berikut ini adalah uraian singkat kabinet-kabinet pada masa Demokrasi Liberal di Indonesia. 1. Kabinet Natsir Kabinet ini bertugas sejak tanggal 6 September 1950 da

R. Soenoe Soemosoesastro dan Arie Frederik Lasut, Perintis Bidang Pertambangan di Indonesia

Sejarah pertambangan dan geologi di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari peran Raden Soenoe Soemosoesastro dan Arie Frederik Lasut. Keduanya merupakan tokoh perjuangan yang berjasa besar dalam membangun kelembagaan tambang dan geologi nasional pada masa awal kemerdekaan Indonesia.  Raden Soenoe Soemosoesastro (lahir 5 Oktober 1913 di Klaten, Jawa Tengah) dan Arie Frederik Lasut (lahir 6 Juli 1918 di Minahasa, Sulawesi Utara), keduanya adalah sedikit dari pemuda Indonesia yang menaruh minat pada bidang geologi dan pertambangan pada masa itu.  Pertemuan R. Soenoe Soemosoesastro dan Arie Frederik Lasut terjadi ketika keduanya menjadi peserta Asistent Geologen Cursus (Kursus Asisten Geologi) angkatan pertama yang diselenggarakan oleh Dienst van den Mijnbouw pada tahun 1939 hingga tahun 1941. Setelahnya, keduanya kemudian diangkat menjadi pegawai Mijnbouw, Dinas Pertambangan pemerintah Hindia Belanda. Pada masa pemerintahan Jepang, Mijnbouw berganti nama menjadi Chisitsu Chosasho .  Pasca

Ringkasan Sejarah Orde Baru, Awal Terbentuk, Perkembangan, Hingga Berakhirnya

Orde Baru (disingkat Orba) adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto yang dimulai sejak tahun 1967 hingga 1998. Lahirnya Orde Baru ditandai dengan dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret atau dikenal dengan Supersemar. Pada masa ini, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktek otoriter dan korupsi yang merajalela. via blog.ub.ac.id Awal Terbentuknya Orde Baru Krisis politik pasca G-30-S/PKI 1965. Setelah kudeta yang dilakukan oleh PKI gagal, terjadi gelombang aksi mahasiswa yang mengajukan tiga buah tuntutan (Tritura) kepada pemerintah. Presiden Soekarno pun melakukan reshuffle kabinet. Namun keadaan tetap tidak membaik, bahkan krisis politik semakin tidak terkendali. Tonggak penting yang menandai lahirnya Orde Baru adalah terbitnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dan diperkuat Tap MPRS No. IX/MPRS/1966 yang memberi wewenang kepada Mayjen Soeharto selaku Mentri/Panglima Angkatan Darat dan Kopkamtib, untuk mengambil se

Sejarah Marta Sentana, Pejuang Bangsa dari Desa Sugihwaras, Adimulyo, Kebumen

Tugu Marta Sentana  Jika anda hendak melewati ruas jalan antar desa yang menghubungkan antara kecamatan Adimulyo dan kecamatan Puring (Jl. Raya Kaleng), maka anda akan menemui sebuah tugu yang terletak di dekat tikungan/pertigaan jalan dukuh Patut, desa Sugihwaras, Adimulyo. Cobalah sempatkan untuk berhenti sebentar dan amati tulisan pada tugu tersebut, maka akan terbaca: "TUGU PETILASAN GUGURNYA ALMARHUM MARTA SENTANA, PEJUANG PEMBELA NUSA BANGSA REPUBLIK INDONESIA, 23-10-1947"  Siapakah Marta Sentana?. Bagaimana kisah perjuangannya?, berikut sedikit uraiannya.  Marta Sentana adalah salah seorang dari sekian banyak pejuang bangsa yang rela gugur demi tegaknya kedaulatan NKRI. Ia adalah pemuda asal desa Sugihwaras yang menjadi korban kekejaman Belanda ketika hendak merebut kembali wilayah Indonesia pada masa Agresi Militer Belanda. Tugu petilasan tersebut dibangun sebagai salah satu bentuk penghargaan untuk mengenang jasa-jasa Marta Sentana dalam mempertahankan tanah tumpah d

Asal Muasal Nama dan Sejarah Kabupaten Pemalang

Pemalang adalah nama sebuah kabupaten di provinsi Jawa Tengah yang terletak di jalur pantura pulau Jawa. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, kabupaten Pekalongan di timur, kabupaten Purbalingga di selatan, serta kabupaten Tegal di barat. Kabupaten yang beribukota di kota Pemalang ini mempunyai motto yaitu Pemalang IKHLAS yang kepanjangannya adalah Indah, Komunikatif, Hijau, Lancar, Aman, dan Sehat.  via situnderabull.wordpress Asal Usul Nama Pemalang Menurut beberapa sumber, nama Pemalang konon muncul dari beberapa versi penafsiran. Berikut ini beberapa uraiannya: Versi pertama mengatakan bahwa nama Pemalang diambil berdasarkan watak masyarakat Pemalang yang memiliki semboyan "Banteng Wareng ing Payudan tan Sinayudan – Rawe-rawe rantas Malang-malang Putung" . Ungkapan tersebut memiliki arti bahwa rakyat Pemalang jika sudah dilukai atau dijajah maka mereka akan berjuang dengan gagah berani. Biarpun rakyat kecil, namun bila berada di arena peperangan tidak bisa

Sejarah Penemuan Virus dan Pencegahan Penyakit Yang Disebabkan oleh Virus

Sebelum mewabahnya COVID-19 atau virus Corona seperti sekarang ini, umat manusia juga pernah diuji dengan beberapa jenis virus lainnya yang sudah lebih dulu muncul. Sebagian dari kita mungkin pernah mendengar beberapa nama virus yang pernah menjangkiti umat manusia sejak masa lalu seperti virus ebola, virus HIV, virus hepatitis, virus influenza, virus cacar, dan virus-virus lainnya. Melansir dari wikipedia, virus adalah agen infeksi berukuran kecil yang bereproduksi di dalam sel inang yang hidup. Ketika terinfeksi, sel inang dipaksa untuk menghasilkan ribuan salinan identik virus asli dengan cepat. Virus sendiri tidak memiliki sel, pembentukan virus-virus baru berlangsung dalam sel inang yang terinfeksi. Walaupun demikian, virus memiliki materi genetik yang memungkinkannya untuk bermutasi dan berevolusi.  Virus seringkali diasosiasikan dengan jenis penyakit yang menakutkan. Tidak salah memang, karena beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus memang masih sulit untuk diobati. Seperti

Sejarah Singkat Kesultanan Demak Bintoro

Kerajaan (kesultanan) Demak adalah kerajaan Islam pertama di pulau Jawa yang berdiri menjelang abad ke-15 atau sekitar tahun 1475 - 1500 M. Pada mulanya, wilayah Demak dikenal dengan nama Glagah Wangi dan merupakan sebuah kadipaten dari kerajaan Majapahit. Di kemudian hari, kerajaan ini juga dikenal dengan sebutan Demak Bintoro karena letaknya berada di kampung Bintoro yang berada di tepi laut wilayah Demak.  via metrojateng.com Menurut beberapa sumber, kata Demak merupakan akronim dari kata gede makmur atau hadi makmur yang berarti besar dan sejahtera. Ada beberapa faktor yang mendorong berdirinya kerajaan Islam Demak, antara lain yaitu: Raden Fatah sebagai pendiri kerajaan Demak masih keturunan dari raja Majapahit yakni Brawijaya V hasil perkawinannya dengan putri Cempa yang beragama Islam.  Raden Fatah mendapat dukungan dari para wali yang sangat dihormati pada waktu itu.  Banyak adipati-adipati pesisir yang tidak puas dengan Majapahit dan mendukung kepemimpinan Raden Fatah.  Kemun

Menengok Warisan Kejayaan Sriwijaya di Nusantara

Sriwijaya ( Srivijaya ) adalah salah satu kemaharajaan bahari di pulau Sumatra yang memberi banyak pengaruh di Nusantara. Wilayah kekuasaannya membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi. Dalam bahasa Sanskerta, kata Sri berarti "bercahaya" atau "gemilang", sedangkan wijaya berarti "kemenangan" atau "kejayaan", sehingga Sriwijaya maknanya yaitu "kemenangan yang gilang-gemilang" via siswapedia.com Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri pada abad ke-7 di tepian Sungai Musi, Palembang. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Ia membangun kerajaan dari Selatan Sumatera, Jambi, dan mengembangkan sayap hingga ke Semenanjung Malaysia. Dengan kecanggihan armada lautnya, kerajaan ini terus berkembang bahkan sempat menguasai perdagangan rempah-rempah dunia sampai setengah abad lamanya.  Sriwijaya merupakan kerajaan maritim kuat yang kehidupan perekonomiannya menga

Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Sriwijaya

Sebagai negara maritim, kerajaan Sriwijaya memiliki armada laut yang kuat untuk menjamin keamanan di jalur-jalur pelayaran menuju Sriwijaya. Meski begitu, Sriwijaya juga menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan di luar wilayah Nusantara. Sikap terbuka ini agaknya juga dipengaruhi oleh letak Sriwijaya yang strategis yaitu berada dalam lalu lintas perdagangan internasional antara India dan Cina. Tidak heran jika Sriwijaya juga banyak mengadopsi kebudayaan dari India seperti nama-nama, adat-istiadat, atau tradisi dalam agama Hindu-Budha. Masyarakat Sriwijaya diperkirakan sangat majemuk. Mereka juga telah mengenal pembagian stratifikasi sosial meskipun tidak begitu tegas. Masyarakat Sriwijaya mengenal raja atau penguasa mereka dengan sebutan Dapunta Hyang atau Maharaja. Selain Sang Raja, dalam Prasasti Kota Kapur juga disebutkan bahwa kedudukan para bangsawan terdiri dari para putera raja dan kerabat istana. Penyebutan istilah yuwaraja (putra mahkota), pratiyuwaraja (putra raja ke

Sejarah Sriwijaya Sebagai Pusat Pendidikan dan Penyebaran Agama Budha

Meski kini merupakan agama minoritas di Indonesia, agama Budha pernah jaya dan berkembang pesat di negeri ini. Hal ini bisa terlihat dari keberadaan Sriwijaya sebagai salah satu kerajaan terbesar yang pernah berdiri di wilayah Nusantara. Pada masa itu, Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Budha di Asia Tenggara. Hal ini juga sesuai dengan berita dari seorang bhiksu Cina bernama I-Tsing yang pernah mengunjungi Sriwijaya antara tahun 671 - 672 M.  Candi Muaratakus via tribunnewswiki Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat pertemuan antara para jemaah agama Budha dari Cina ke India dan dari India ke Cina. Melalui pertemuan itu, di kerajaan Sriwijaya berkembang ajaran Budha Mahayana. Berita Cina dari I-Tsing menyebutkan bahwa Sriwijaya merupakan sebuah kota berbenteng karena dikelilingi tembok. Kota ini juga dihuni oleh kurang lebih 1000 orang bhiksu yang mendalami ajaran agama Budha seperti halnya di India. Para bhiksu itu belajar di bawah bimbingan gurunya yang

Sejarah Pecahnya Kerajaan Mataram Islam

via oleholehmaktratap.blogspot.com  Kerajaan Mataram (Islam) adalah salah satu kerajaan besar berbentuk kesultanan yang berdiri pada abad ke-16 di tanah Jawa. Kerajaan ini didirikan oleh Panembahan Senapati pada tahun 1586 sebagai buntut dari runtuhnya Kerajaan Pajang. Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaannya ketika kesultanan ini berada di bawah pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma yang memerintah dari tahun 1613 hingga tahun 1645.  Sultan Agung Hanyakrakusuma memang mempunyai kelebihan dari raja-raja sebelumnya. Sang Raja Mataram ini memiliki cita-cita besar untuk mempersatukan seluruh Pulau Jawa di bawah kekuasaan Mataram. Pada tahun 1627, hampir seluruh pulau Jawa telah berhasil dipersatukan di bawah kekuasaan Mataram, kecuali kesultanan Banten, dan Batavia yang dikuasai VOC. Di bawah pemerintahannya, Mataram bahkan berani menghadapi kekuatan VOC di Batavia meski akhirnya tidak berhasil.  Sayangnya, sepeninggal Sultan Agung pada tahun 1645, kerajaan Mataram mulai goyah. Ber

Ad by Adsterra