Skip to main content

Beberapa Manfaat Shalat Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Di zaman serba hingar bingar seperti sekarang ini, sebagian dari kita lebih condong pada kehidupan dunia sehingga kebutuhan akan kehidupan akhirat seringkali terabaikan. Salah satunya yaitu kewajiban shalat lima waktu bagi setiap muslim. Shalat adalah tiang agama dimana diterimanya amal ibadah seseorang juga tergantung pada kualitas shalatnya. Intinya, kewajiban shalat tidak boleh ditinggalkan selama raga masih bernyawa. 

pose shalat

Tidak hanya kebutuhan rohani, shalat ternyata juga dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan jasmani kita. Ya, ada banyak manfaat shalat bagi kesehatan jika dijalankan dengan benar sesuai tuntunan agama. Bahkan di antaranya tidak disadari oleh sebagian orang. Nah, berikut ini informasi tentang beberapa manfaat shalat bagi kesehatan yang mungkin jarang diketahui.

Memperindah Postur Tubuh

Jika dicermati, gerakan-gerakan dalam shalat adakalanya mirip gerakan yoga atau peregangan (stretching). Intinya yaitu untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat di banding gerakan lainnya adalah shalat menggerakkan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan. Gerakan mengangkat tangan ketika takbir dapat memperbaiki perawakan tubuh, keseimbangan dan kesadaran diri.

Pose ruku' yang benar memiliki manfaat untuk mengencangkan otot-otot pinggang, perut, paha, kaki, dan betis sehingga mencegah kelembekan pada tubuh bagian atas. Begitu pula dengan pose sujud. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tidak hanya menjadi lebih indah bentuknya, tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Memicu Kecerdasan

Gerakan sujud dalam shalat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Fungsinya sangat baik untuk menyeimbangkan energi lahir maupun bathin. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis), gerakan sujud dapat mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya.

Dengan melakukan gerakan sujud dalam shalat, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala sehingga memungkinkan darah maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma'ninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.

Memperbaiki Kesuburan

Kesuburan menjadi masalah sebagian orang yang kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Ajaibnya, shalat juga bermanfaat untuk memperbaiki kesuburan wanita lewat gerakan duduk di dalamnya. Dalam shalat, ada dua macam sikap duduk, yaitu iftirasy (tahiyyat awal) dan tawaruk (tahiyyat akhir). Kedua sikap duduk ini penting dalam membuat turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum.

Saat duduk tawaruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum, sementara punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini, tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum sehingga tekanan lembut ini dapat memperbaiki organ reproduksi dalam memperbaiki kesuburan.

Memudahkan Persalinan

Kembali ke pose sujud, gerakan ini juga bermanfaat dalam memudahkan wanita saat proses persalinan. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan juga dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi.

Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Ternyata, kebiasaan sujud secara kontinyu dalam shalat menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Menjadikan Awet Muda

Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, maka kerusakan sel dan kulit juga jarang terjadi. Bahkan jika anda rutin mengerjakan shalat (termasuk shalat-shalat sunnah), sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan sehingga regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh pun menjadi senantiasa bugar dan sehat.

Gerakan terakhir, yaitu salam dengan menengok ke kiri dan kanan juga punya pengaruh besar untuk kekencangan kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Tidak kalah pentingnya, gerakan ini juga dapat menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.

Itulah di antara beberapa manfaat dari kewajiban shalat bagi setiap muslim yang mungkin sebelumnya tidak anda sadari. Selain merupakan bentuk ketundukkan dan alat komunikasi antara kita dengan Allah Sang Illahi Rabb, ternyata shalat juga banyak mendatangkan manfaat lainnya jika dilakukan dengan benar sesuai perintah agama. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa begitu penting melakukan gerakan-gerakan shalat dengan seksama dan tuma'ninah, bukannya dengan grusa-grusu (tergesa-gesa). 

Oleh karenanya, jika anda mengaku sebagai seorang muslim, maka jangan pernah tinggalkan shalat!. Demikian. Semoga bermanfaat. (Sumber: Rawai'i ath-Thibb al-Islami, Prof. Dr. M. Nizar ad-Daqqar)


Ad by Adsterra