Skip to main content

7 Bahan Bumbu Dapur Kaya Akan Manfaat

Meski kini banyak dijumpai bumbu serba instan dalam sachet yang bisa dibeli di pasaran, nyatanya bumbu racikan sendiri tidak kalah mantap dalam melezatkan setiap masakan. Bahkan bumbu dari bahan-bahan alami tersebut terasa lebih nikmat jika kita lihai dalam meracik takarannya. Namun selain sebagai bumbu masak, ternyata masing-masing bahan bumbu tersebut juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini informasi tentang 7 bumbu dapur kaya akan manfaat. 


1. Kencur 

kencur
via alodokter.com

Kencur (Kaemferia galanga) adalah tanaman termasuk familia Zingiberaceae. Nama lain dari kencur adalah ceuko, tekur (Aceh), kaciwer (Batak), cakue (Minang), cikur (Sunda), sikkor (Kalimantan), cekuh (Bali), cekuru (Makassar), asauli (Ambon), ukap (Papua). Kandungan kimia dari kencur yaitu minyak atsiri, borneol, methyl-p-curamic acid, cinnamicacid ethyl ester, pentadecane, cinnamic aldehyde, camphene, saponin, flavonoida dan polifenol. Kegunaan kencur yaitu untuk obat tetanus, muntah, muntah, batuk, keracunan jamur, kembung, sakit perut, bengkak, jerawat, nyeri haid, masuk angin, migrain, pilek, dan pegal linu.

2. Kunyit 

kunyit
via istockphoto.com

Kunyit (Curcuma Domestica Val.) juga termasuk tanaman familia Zingiberaceae. Nama lain dari kunyit yaitu kunir (Jawa), kunyir (Sunda), temo koneng (Madura), kunit (Banjar), koneh (Flores), kunyi (Makassar), alwaha (Gorontalo), Unin (Ambon), garaci (Ternate). Kandungan kimia dari kunyit yaitu saponin, flavoloida, polifenol, kurkumin, minyak atsiri. Kegunaan kunyit yaitu sebagai obat maag, batuk, diare, sembelit, eksem, gatal-gatal, jerawat, keputihan, anyang-anyangan, diabetes, amandel, borok, dan anemia. 

3. Lengkuas 

lengkuas
via istockphoto.com

Lengkuas (Alpinia galanga) adalah jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Di beberapa daerah, nama lain lengkuas yaitu langkueh, lengkues, lingkuas, engkuas, ringkuas, lingkaos dan lain-lain. Kandungan kimia dari lengkuas di antaranya yaitu minyak atsiri lebih kurang 1 persen dengan komponen utama Kamfer Sineol, Asam metal sinarmat. Manfaat atau kegunaan lengkuas bagi kesehatan antara lain untuk penyembuhan penyakit kulit panu, eksem, koreng, masuk angin, perut tidak enak, kurang nafsu makan, gangguan pernafasan (bronchial catarrh) pada anak-anak, dll. 
4. Bawang Merah 

bawang merah
via pixabay.com

Bawang merah (Allium Cepa) termasuk tanaman dari golongan familia Amaryllidaceae. Tumbuhan ini banyak tumbuh semusim di tanah yang banyak mendapat sinar matahari. Bawang merah dapat dikembangbiakan melalui umbinya. Kandungan kimia dari bawang merah antara lain yaitu kalium, serat, dan asam folat, kalsium dan zat besi. Selain sebagai bumbu dapur, kegunaan lain dari bawang merah yaitu untuk mengobati demam pada anak, perut kembung, masuk angin, kerokan, disentri, hipertensi, kutu air, bisul/luka, payudara bengkak/ mastitis, melancarkan air seni pada anak disertai demam. 

5. Bawang Putih 

bawang putih
via pixabay.com

Bawang putih (Allium sativum) adalah tanaman termasuk dalam familia Alliaceae. Tumbuhan ini tumbuh semusim dan bisa dikembangbiakan melalui umbinya. Kandungan kimia dari bawang putih di antaranya yaitu minyak atsiri, saponin, flavonoida, polifenol, kalium, saltvine, diallysulfide. Kegunaan lain dari bawang putih yaitu untuk mengobati hipertensi, sakit kepala, flu disentri, batuk rejan dan bronkhitis, borok, luka kena benda tajam berkarat, cacingan, nyeri haid, migrain, perut kembung, maag, batuk masuk angin, mengeluarkan serpihan kaca/kayu/duri, ambeien, cantengan, asma, gigitan serangga beracun.

6. Jahe 

jahe
via pixabay.com

Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman termasuk familia Zingiberaceae. Nama lain jahe adalah halia (Aceh), jahe (Sunda), jhai (Madura), cipakan (Bali), sipados (Kutai), hai (Dayak), melito (Gorontalo), laia (Makassar, Aru), siwe (Ambon), lea (Flores), gara (Tidore), galaka (Ternate). Kandungan kimia dari jahe yaitu minyak atsiri, flavonoida, polifenol. Kegunaan jahe di antaranya yaitu sebagai obat masuk angin, batuk, sakit kepala/ migrain, rematik, nyeri pinggang, nyeri punggung, mabuk perjalanan, mual, eksem, panu, terkilir, digigit ular, gatal karena gigitan serangga, cacing gelang, dll. 

7. Lada 

lada
via food.detik.com

Lada atau disebut juga merica (Piper nigrum) termasuk tanaman dalam familia Piperaceae. Kandungan kimia dari lada di antaranya yaitu minyak lada, minyak lemak, juga pati. Lada bersifat sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik. Lada berkembang biak dengan biji, tetapi para petani lebih banyak melakukan penyetekkan untuk mengembangkannya. Kegunaan lada yaitu sebagai stimulan pengeluaran keringat (diaphoretik), pengeluaran angin (carminativ), peluruhan air kencing  (diuretik), peningkatan nafsu makan,  peningkatan aktivitas kelenjar-kelenjar pencernaan, obat rematik, dan percepatan pencernaan zat lemak.


Ad by Adsterra