Skip to main content

Apakah Itu Revolusi Industri?

mesin lokomotif

Saat mempelajari sejarah dunia, mungkin anda pernah mendengar istilah yang disebut dengan revolusi industri. Apakah revolusi industri itu?. Revolusi Industri merupakan salah satu dari berbagai peristiwa penting yang berpengaruh besar di dunia berangkat dari pemikiran manusia. Revolusi Industri adalah perubahan besar dalam proses produksi dengan menggunakan mesin yang sebelumnya dikerjakan dengan tangan (tenaga manusia). Berbagai macam percobaan dan penemuan-penemuan baru berhasil ditemui pada masa revolusi Industri.  

Revolusi Industri terjadi pada periode antara sekitar tahun 1750-1850 dan menyebabkan terjadinya perkembangan besar-besaran yang terjadi pada semua aspek kehidupan manusia. Perubahan secara besar-besaran tersebut terjadi dalam bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi. Selain itu, dampak perubahan dari revolusi industri juga turut berpengaruh besar terhadap kehidupan ekonomi, sosial, dan politik. Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan menyebar ke seluruh dunia.

Munculnya mesin-mesin penggerak hasil dari revolusi industri telah menimbulkan perubahan besar dalam kualitas dan kuantitas produk, tata kerja industri, dan pemasarannya. Keberadaan mesin menyebabkan produksi barang menjadi berlipat ganda dengan biaya produksi lebih rendah dan harga barang menjadi lebih murah. Namun di sisi lain, revolusi industri juga berdampak dalam aspek lain seperti upah buruh menjadi rendah, pertentangan antara kaum buruh (proletar) dan kaum majikan (borjuis), berkembangnya imperialisme modern, munculnya urbanisasi besar-besaran dan melonjaknya angka kejahatan akibat kesenjangan yang terjadi.

Latar Belakang Revolusi Industri

Revolusi industri pertama kali terjadi di Inggris sehingga negara ini kerap dianggap sebagai pelopor Revolusi Industri. Inggris menjadi tempat awal mula munculnya Revolusi Industri disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu:

1. Inggris kaya akan barang-barang tambang seperti batubara, bijih besi, timah, dan kaolin. Selain itu, Inggris juga banyak menghasilkan wol untuk industri tekstil.

2. Letak Inggris yang strategis di lautan Atlantik pada lalu lintas perdagangan Eropa-Amerika membuat Inggris kaya karena perdagangan.

3. Inggris memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan industri. Melalui Bank of England, para pengusaha dengan mudah dapat memperoleh kredit untuk modal usaha dan pengembangan industri.

4. Ketekunan rakyat Inggris untuk mengadakan penelitian ilmiah didukung oleh pemerintah dengan membentuk "Royal Society for Improving Natural Knowledge" pada tahun 1662. Pemerintah juga memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil temuan baru dengan memberikan hak paten.

5. Inggris relatif aman bila dibandingkan dengan negara-negara Eropa daratan lainnya yang sering dilanda peperangan.

6. Jumlah penduduk Inggris yang cukup besar telah menyediakan tenaga kerja yang cukup di pabrik-pabrik.

7. Terjadinya revolusi agraria, yaitu perubahan fungsi tanah pertanian milik kaum bangsawan menjadi tanah untuk peternakan domba. Revolusi agraria ini juga didorong oleh meningkatnya permintaan bahan baku kain wol.

Berbagai Penemuan Pada Masa Revolusi Industri

Revolusi Industri ditandai dengan munculnya penemuan-penemuan baru dalam bidang teknik dan industri. Para penemu pada masa revolusi industri juga merupakan pelopor dari munculnya peradaban modern. Beberapa penemuan yang dihasilkan pada masa revolusi industri di antaranya yaitu sebagai berikut:

1. Penemuan bor benih pada tahun 1701 oleh Jethro Tull.

2. Batu bara yang digunakan untuk melelehkan besi pada tahun 1750 oleh Abraham Darby.

3. Alat pemintal (Spinning Jenny) pada tahun 1762 oleh James Hergraves.

4. Mesin uap pada tahun 1769 oleh James Watt.

5. Menyatukan mesin tenun dengan mesin pemintal pada tahun 1779 oleh Campton.

6. Temuan aliran listrik pada tahun 1780 oleh Alexandro Volta.

7. Balon udara pada tahun 1783 oleh Jacques - Montgolfier (dua bersaudara).

8. Mesin tenun yang lebih baik pada tahun 1785 oleh Edmund Cartwright.

9. Mobil dengan tenaga mesin uap pada tahun 1801 oleh Nicholas Cuguot.

10. Penemuan kapal api pada tahun 1802 oleh Symington.

11. Lokomotif pada tahun 1804 oleh Richard Trevithick.

12. Sepeda (tahun 1816) dan alat pemotret (tahun 1827) oleh Niepee.

13. Lampu pijar pada tahun 1863 oleh Thomas Alva Edison.

14. Pesawat telepon pada tahun 1872 oleh Alexander Graham Bell.

15. Mobil pada tahun 1887 oleh Daimler.

16. Pesawat terbang pada tahun 1903 oleh Wilbur Wright dan Orville Wright (dua bersaudara).


Ad by Adsterra