Setelah selesai melakukan perakitan dan instalasi sistem operasi kemudian saya dan teman-teman mulai menghidupkan komputer dan hasilnya komputer berjalan dengan normal. Setelah lebih dari satu jam saya hidupkan komputer yang terdapat di ruang, tiba-tiba terdapat beberapa komputer yang mengalami restart sistem operasi sendiri.
Komputer dapat restart sendiri dalam waktu beberapa jam sekali, masalah tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu, prosesor yang panas karena kotor, power supply yang kurang daya atau tengangan listrik yang tidak stabil, hardisk mengalami bad sector, vga yang rusak, ram yang rusak atau bisa jadi slot ram yang mengalami kerusakan sehingga ram tidak terbaca saat melakukan booting.
Pengecekan Pada RAM
Untuk mengatasi masalah komputer sering restart, terdapat beberapa cara yang menurut pengalaman saya terdapat empat cara untuk dapat memperbaiki komputer tersebut agar dapat berjalan normal seperti biasanya.
Solusi pertama kita mulai melakukan pengecekan pada RAM ( Random Access Memory ) copot dari mainboard dan bersihkan jika terdapat debu atau kotoran yang menempel. Anda dapat membersihkan Ram tersebut dengan menggukan kain yang bertekstur halus atau tisu dengan sedikit kita beri satu atau dua tetes minyak kayu putih. Setelah melakukan pembersiahan pada RAM pasang kembali yang coba hidupkan komputer anda.
Pengecekan Pada Power Supply
Setelah melakukan pengecekan pada ram dan belum ada perubahan kita akan melakukan pengecekan terhadap tegangan listrik yang kita gunakan pada tempat kita masing-masing apakah tengangan pada tempat kita baik, tidak naik dan turun pastikan tegangan listrik pada tempat kita itu stabil.
Setelah itu kita lakukan pengecekan pada power supply dan bersihkan debu pada kipas power supply karena power supply berfungsi sebagai pengubah arus listrik AC menjadi arus yang searah DC yang akan digunakan sebagai pemasok sumber tenaga bagi komponen penyusun komputer.
Pengecekan Pada Prosesor
Setelah melakukan pembersihan dan pengecekan arus listrik, kita akan lanjut untuk mengecek pada bagian Prosesor. Pengecekan yang saya maksud kali ini yaitu pada bagian pasta yang terdapat di atas prosesor yang berguna sebagai pendingin bagi prosesor, lakukan penggantian pasta yang baru dan gunakan pasta yang berkualitas baik, untuk pasta rekomendasi saya gunakanlah Pasta Noctua NT-H1 dan Cryorig harganya sekitar Rp 100.000.
Pengecekan Virus
Jika seluruh kondisi hardware baik, kita dapat melakukan scan pada harddisk kita untuk mengecek keberadaan virus dalam komputer kita.Virus dapat menyebabkan komputer restart sendiri untuk itu hal perlu kita lakukan adalah melakukan pembersiahan atau melakukan scan pada komputer yang terserang virus.
Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Router Perangkat Keras Jaringan
Anda dapat menggunakan aplikasi pihat ke 3 yaitu dengan menginstall malwarebytes yang dapat mendeteksi keberadaan virus dan menghapus virus yang mengganggu aktivitas komputer anda. jika belum bisa hilang virus tersebut lakukan instal ulang pada sistem operasi komputer anda.
Jika pada beberapa cara di atas tidak berhasil cobalah untuk menggati pada bagian RAM karena menurut pengalaman saya cara tersebut berhasil dalam mengatasi komputer restart sendiri. Banyak terjadi masalah kerusakan saat kita berbicara mengenai komputer, tentu saja kita berharap terhindar dari masalah kerusakan pada komputer.
Perawatan komputer sangatlah penting untuk menghindari dari berbagai masalah kerusakan pada komputer. Sekian dari artikel Cara Mengatasi Laptop yang Sering Restart Sendiri, kurang lebihnya saya mohon maaf dan semoga dapat bermanfaat.