Skip to main content

Sebelum Virus Corona, Virus-Virus Ini Sudah Lebih Dulu Ada

gadis lagi sakit
ilustrasi via pixabay  

Saat artikel ini ditulis, dunia masih kewalahan untuk mengatasi pandemi COVID 19 atau virus Corona yang masih belum juga menunjukan tanda-tanda akan sirna. Virus ini menyebabkan gangguan sistem pernapasan mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru seperti pneumonia. Penyebaran virus ini memang sangat cepat sehingga memaksa beberapa negara memberlakukan lockdown untuk mencegah dan menghentikan penyebaran virus ini. 

Namun sebelum kita mengenal virus Corona ini, ada beberapa virus lainnya yang juga bertanggung jawab terhadap berbagai penyakit menular pada manusia. Contohnya seperti beberapa virus di bawah ini:

1. Virus Hepatitis

Virus ini adalah penyebab penyakit radang hati. Sebenarnya terdapat tujuh macam virus hepatitis, yaitu virus hepatitis A, B, C, D, E, F, G. Tetapi dari kesemuanya, yang lebih dikenal luas oleh masyarakat hanya dua, yaitu virus hepatitis A dan B. Virus hepatitis biasanya menular melalui jalur makanan-minuman atau suntikan, sedangan hepatitis B menular melalui kontak darah cairan kelamin.

2. Virus Herpes

Ada delapan jenis virus herpes yang menyebabkan berbagai penyakit. Salah satunya yaitu virus herpes yang menyebabkan lesi-lesi pada alat kelamin laki-laki atau perempuan, dan dapat ditularkan dari orang tua kepada bayinya yang baru lahir. Akan tetapi, bayi yang sembuh dari virus ini dapat mengalami kerusakan otak permanen. Orang yang memiliki kondisi kekebalan tubuh lemah berisiko tinggi terinfeksi virus herpes.

3. Virus DHF (Dengue Hemorrhagic Fever

Virus ini merupakan penyebab penyakit demam berdarah (DBD). Virus ini masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina. Gejala yang dialami penderita antara lain demam, pendarahan pada hidung dan saluran pencernaan, kekurangan trombosit, hipotensi, keadaan jiwa yang lemah, dan bisa berakhir dengan kematian. 

4. Virus Ebola

Virus ini menyebabkan pendarahan parah, kegagalan organ limpa, hati, ginjal, dan dapat menyebabkan kematian. Penularan virus ini dapat melalui kontak darah dan cairan tubuh, termasuk cairan yang dibuang seperti muntahan, urine, dan feses. Gejala awal antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, dan menggigil. Selanjutnya, penderita bisa mengalami perdarahan internal yang mengakibatkan muntah atau batuk darah.

5. Virus Varisela Zoster (Cacar) 

Virus ini merupakan penyebab penyakit cacar (air) pada manusia. Gejala yang paling khas adalah ruam yang gatal serupa melepuh pada kulit. Cacar sangat menular terhadap orang-orang yang belum pernah menderita cacar atau belum divaksinasi cacar. Biasanya, seseorang hanya akan menderita penyakit ini sekali seumur hidupnya. Penyakit cacar dapat sembuh dengan sendirinya (self limiting disease).

6. Virus Influenza

Virus ini merupakan penyebab penyakit flu atau influenza yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyakit flu berbeda dengan batuk pilek biasa meskipun gejalanya mirip. Virus influenza memasuki saluran pernapasan dalam bentuk butiran air (droplet) dari udara. Gejala penyakit flu antara lain demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk.

7. Virus H5N1 (Flu Burung) 

Virus H5N1 adalah salah satu subtipe virus influenza A yang menyebabkan penyakit flu burung. Virus ini ditularkan oleh unggas ke manusia dan paling sering terjadi karena kontak manusia dengan unggas sakit yang terinfeksi virus ini. Gejalanya antara lain demam, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot, kelelahan, hidung berair atau tersumbat dan sesak napas.

8. Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus

Virus ini menyerang sel darah putih dan menyebabkan penyakit AIDS. Seseorang yang dinyatakan menderita AIDS berarti orang tersebut sudah terinveksi HIV sekurang-kurangnya lima tahun. Virus penyebab AIDS mudah mengalami mutasi sehingga sulit dibuat vaksinnya. Virus ini menular ke manusia melalui kontak darah yang dapat terjadi melalui penggunaan alat kedokteran atau hubungan seksual. 

9. Virus Rabies

Virus ini menyebabkan penyakit rabies dan biasanya menular melalui gigitan hewan seperti anjing, rakun atau kelelawar. Beberapa gejalanya antara lain lesu, tidak nafsu makan, sakit kepala, mual dan muntah, sakit tenggorokan, demam, kegelisahan dan ketakutan, yang bertambah terutama terhadap air, serta kejang otot pada tenggorokan sehingga akan membiarkan air liurnya menetes. 

10. Virus Poliomielitis

Virus ini menyebabkan penyakit polio yang menyerang sistem saraf. Virus ini ditularkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi atau kontak dengan orang yang terinfeksi. Gejala awal penyakit polio antara lain demam, lesu, mengantuk, kepala sakit, mual, muntah, dan tenggorokan sakit. Gejala-gejala tersebut terus berlangsung hingga lebih dari sepuluh hari dan bisa berlanjut pada kelumpuhan karena kerusakan saraf motorik.


Ad by Adsterra