Sebagaimana telah disinggung pada artikel sebelumnya, sebagian jamur memiliki potensi sebagai sumber makanan yang lezat dan bergizi. Di dunia ini, ada beragam jenis jamur yang bisa diolah menjadi macam-macam menu makanan lezat. Selain lezat, jamur-jamur tersebut juga diketahui memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga kaya akan manfaat kesehatan. Tidak hanya itu saja, jamur juga cocok dikonsumsi oleh para vegetarian sebagai lauk pengganti daging. Jamur apa sajakah itu?. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 7 di antaranya.
1. Jamur Tiram
via shutterstock |
Seperti terlihat dari namanya, jamur ini memiliki bentuk menyerupai kerang laut (tiram) sehingga dinamakan jamur tiram. Jamur ini cocok diolah menjadi beragam lauk makanan dan camilan seperti jamur goreng crispy. Jamur yang biasanya berwarna putih hingga krem ini dapat ditemukan di daerah hutan dan wilayah pegunungan berhawa sejuk. Jamur ini diketahui memiliki kandungan protein tinggi, fosfor, zat besi, kalsium, karbohidrat, kaya vitamin dan mineral, serta rendah kalori. Jamur ini sangat baik untuk pencernaan dan cocok bagi anda yang sedang melaksanakan diet.
2. Jamur Merang
via pexels |
Jamur merang cukup mudah ditemukan di pasaran karena banyak dibudidayakan di daerah beriklim tropis. Pada makanan, jamur bertekstur lembut ini biasa ditemui sebagai bahan tambahan dalam pembuatan cream soup. Selain itu, jamur ini juga sering digunakan dalam pembuatan capcai, tumis jamur, sup, dan pepes jamur. Jamur merang memiliki kandungan protein tinggi, zat besi, tembaga, folat, fosfor, vitamin B5, protein, dan serat. Manfaat jamur merang bagi kesehatan yaitu dapat mencegah kanker, menguatkan sistem imun, dan cocok untuk para pelaku diet.
3. Jamur Shiitake
via wikipedia.org |
Jamur ini berasal dari Jepang dan masyarakat di sana biasa mengolahnya sebagai tambahan pada sup miso, digoreng sebagai tempura atau keripik, serta dicampurkan ke chawanmushi dan udon. Bentuk jamur ini memiliki bentuk kepala menyerupai jengkol sehingga kadang disebut juga dengan jamur jengkol. Jamur shiitake mengandung asam amino, karbohidrat, vitamin B, serat, zat besi, hingga selenium. Adapun manfaatnya bagi kesehatan yaitu dapat melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan kekuatan tubuh, memelihara kesehatan jantung hingga mengontrol kolesterol.
4. Jamur Kancing
via istockphoto |
Dinamakan jamur kancing karena jamur ini bentuknya menyerupai kancing pada pakaian. Jenis jamur ini cukup mudah ditemukan di pasaran karena biasa dijual dalam bentuk segar atau kalengan. Jamur ini sering diolah menjadi capcay atau tumisan seperti halnya pada Chinese food. Sedangkan pada masakan Barat, jamur kancing biasa digunakan pada menu omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing diketahui mengandung asam folat tinggi sehingga dipercaya dapat menurunkan kolesterol, menambah jumlah sel darah, serta menangkal radikal bebas.
5. Jamur Kuping
via kompas.com |
Jamur ini memiliki cita rasa lembut sehingga cocok disajikan pada olahan sayur sop dengan kuah penuh rempah. Jamur yang sepintas mirip bentuk kuping (telinga) ini memiliki tiga varian yaitu jamur kuping putih, jamur kuping hitam, dan jamur kuping merah. Jamur kuping memiliki kandungan nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin, fosfor, magnesium, zat besi, mineral, dan energi sebesar 351 kal. Di antara manfaat mengkonsumsi jamur kuping yaitu untuk mengatasi sakit panas dalam, menurunkan tekanan darah tinggi, dan mengurangi rasa sakit pada kulit akibat luka bakar.
6. Jamur Enoki
via istockphoto |
Berbeda dengan sebelumnya, jamur enoki memiliki bentuk sangat berbeda sehingga sangat mudah dibedakan dengan jamur jenis lainnya. Jamur yang hanya dapat tumbuh di tempat beriklim dingin ini sering digunakan dalam berbagai sup pada masakan Jepang, Korea, Cina, dan Vietnam. Jamur premium ini juga biasa dikonsumsi dengan panasnya kuah gurih dengan taburan bawang putih. Kandungan jamur ini antara lain serat, protein, vitamin B, kalori, dan mineral. Khasiat jamur ini antara lain yaitu dapat melancarkan buang air besar dan membersihkan pencernaan.
7. Jamur Portobello
via food.detik.com |
Jamur portobello memiliki bentuk menyerupai payung dengan tekstur padat dan berair. Ciri lainnya yaitu memiliki ukuran cukup besar dengan warna kecoklatan. Teksturnya yang padat dan berair membuat jamur ini kerap dikonsumsi saat pesta barbeque atau dijadikan sebagai salah satu topping dalam pizza. Jamur ini juga cocok dipanggang, ditumis atau dicincang menjadi campuran hamburger. Jamur ini diketahui kaya akan vitamin B dan berkhasiat untuk membantu menurunkan berat badan, menurunkan risiko kanker, dan meregenerasi sel-sel rusak dalam tubuh.